Kali ini kami akan membahas arti sebenarnya tentang “ORA ILOK” yang merupakan ungkapan yang sering diucapkan oleh orang jawa untuk melarang sesuatu. Akan tetapi dengan perkembangan jaman kadang yang dilarang mengabaikan ungkapan itu dengan kata takhayul. Akan tetapi maksud sebenernya dapat kita simak pada berbagai contoh berikut :
contoh ungkapan ora ilok yang difungsikan untuk umum atau semua usia adalah sebagai berikut :
contoh ungkapan ora ilok yang difungsikan untuk umum atau semua usia adalah sebagai berikut.
- Ora ilok mangan karo ngomong ‘tidak baik makan sambil bicara
Dilihat dari bentuknya, larangan ini berlaku untuk umum, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Larangan ini pun mempunyai makna yang tidak diungkapkan secara langsung. Makna larangan ora ilok mangan karo ngomong ini merupakan ajaran atau nasihat supaya dalam hidup, orang harus bertingkah laku yang sopan dengan tidak melakukan hal-hal yang tidak pantas. Selain itu, jika larangan itu dilakukan (makan sambil bicara) bisa menyebabkan tersedak.
- Ora ilok mangan karo mlaku ‘tidak baik makan sambil berjalan
Dilihat dari bentuknya, larangan ini berlaku untuk umum, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Larangan ini pun mempunyai makna yang tidak diungkapkan secara langsung. Makna larangan ora ilok mangan karo mlaku ini merupakan ajaran atau nasihat supaya dalam hidup, orang bertingkah laku sopan dan sesuai dengan norma, dan tidak melakukan hal-hal yang tidak pantas. Selain itu, secara rasional kalau makan sambil berjalan tentu saja makanannya bisa kotor terkena debu atau kuman yang akan membahayakan kesehatan orang yang bersangkutan.
- Ora ilok ngidoni sumur, mengko lambene guwing ‘tidak baik -- meludahi sumur, nanti bibirnya akan sumbing’
- Ora ilok mbuwang uwuh neng longan ‘tidak baik membuang sampah di bawah tempat tidur’.
Ungkapan ora ilok yang artinya dalam bahasa Indonesia ‘tidak baik membuang sampah di bawah tempat tidur’ itu tentu saja tidak pantas dilakukan karena tidak baik untuk kesehatan, sebab kalau sampah itu membusuk bisa menjadikan bau tidak sedap/tidak enak. Selain itu, bisa juga sampah akan menjadi sarang bibit penyakit. Ungkapan ini berfungsi untuk umum dan sebagai nasihat untuk semua orang supaya melakukan segala sesuatu sesuai dengan etika.5. Ora ilok nyapu bengi-bengi ‘tidak baik menyapu malam-malam’ Ungkapan ora ilok nyapu bengi-bengi ‘tidak baik menyapu pada malam hari’ merupakan larangan yang ditujukan untuk umum. Malam hari adalah waktu untuk istirahat/tidur. Oleh karena itu, tidak baik menyapu pada malam hari karena debu yang beterbangan bisa mengganggu orang yang sedang tidur. Selain itu, menyapu pada , malam hari dikhawatirkan kotoran yang disapu kurang bersih.
Ungkapan ora ilok ngidoni sumur, mengko lambene guwing ini berfungsi sebagai nasihat untuk umum, dari anak-anak hingga dewasa. Meludahi sumur akan menyebabkan bibir sumbing tidak irasional/tidak logis. Akan tetapi, secara rasional, bisa dimaknai ludah itu kotor, dan air sumur digunakan untuk memasak, minum, mandi dan sebagainya. Jadi air sumur sebaiknya harus selalu dalam keadaan bersih dan sehat. Bila air sumur diludahi, maka akan menjadi kotor dan tidak baik untuk dipergunakan sehari-hari. Makna yang tersirat dalam ungkapan ini adalah sebagai manusia sebaiknya selalu bertingkah laku yang sopan, dan jangan melakukan perbuatan yang tidak pantas.
Itulah sebagian contoh unik cara orang jawa mengajari sopan santun dan ilmu kehidupan sejak kecil, demikian pembahasan singkat ini semoga bermanfaa. BANGGA JADI ORANG JAWA KAN?
mari belajar lestarikan budaya JAWA
jangan sampai “WONG JOWO ILANG JOWONE”
Sekian dan Terimakasih.
No comments:
Post a Comment