Thursday, March 31, 2016

Penjelasan ilmiah tidak boleh duduk diatas bantal


Anda pasti sudah pernah mendengar kata yang sering diucapkan orangtua di Pulau jawa "Ojo njagongi bantal, iso udunen" (jangan duduk di atas Bantal bisa bisulan), dan Hal itu sering dianggap hanya mitos bagi sebagian orang yang menganggap dirinya modern. Akan tetapi pepatah dan kepercayaan orang dahulu kala itu merupakan peringatan yang mengandung banyak arti, dan sampai sekarang masih sangat dipercaya oleh sebagian masyarakat di Pulau jawa khususnya untuk tidak duduk di atas bantal karena akan bisulan. Bukan hanya itu saja, duduk di atas bantal adalah perbuatan atau akhlak yang tidak baik pula.



Dan sebenarnya ini lah arti sebenarnya kepercayaan di tanah jawa yang mengklaim apabila duduk diatas bantal merupakan sesuatu hal yang sangat pamali, tak elok orang jawa bilang Ora Ilok dan sangat tidak baik dilakukan. Malahan, konon sangat dipercaya siapapun yang duduk diatas bantal akan alami penyakit bisulan. Lalu bagaimana menurut ahli sejarah atau tokoh masyarakat jawa menanggapi terkait Larangan duduk diatas bantal ini.

Dari pengakuan Eyang Samini, Tokoh Masyarakat Jawa ia memberikan penjelasan yang sepertinya masuk diakal, inilah penjabarannya :

1. Duduk di atas bantal sangat tidak sopan, karena bantal untuk kepala bukan untuk bokong / pantat.
2. Tidak elok dan tidak sopan duduk diatas bantal
3. Akan bisulan, walaupun secara medis tidak bisa dipertanggung jawabkan. Akan tetapi, hal ini bisa saja terjadi apabila bantal yang dipakai kotor.

Pendapat Dr Arhtur Tucker, seorang ahli kesehatan dari Barts dan London NHS Trust:

1. Bantal menjadi tempat paling kotor
2. Bantal yang tidak pernah diganti akan menjadi penyebab munculnya jerawat di wajah
3. Di bantal banyak sekali Kuman juga bakteri yang suka menempel dan hal inilah yang bisa menimbulkan bisul.

Semoga bermanfaat, Terimakasih

sumber : warungkopi.okezone.com

No comments:

Post a Comment